Silaturahmi Kepala BNPT dengan Menhan RI, Sinergi Jaga Keamanan Negara dari Ancaman Radikalisme dan Terorisme
Jakarta - Dalam upaya menjaga ideologi dan kedaulatan NKRI, muncul berbagai ancaman yang berasal dari luar maupun dalam negeri. Salah satu ancaman nyata yang sedang kita hadapi saat ini adalah terorisme. Untuk itu perlu adanya langkah tegas untuk menghadapi ancaman yang menggangu kedaulatan negara, termasuk ancaman radikalisme dan terorisme itu sendiri.
Mengingat akar permasalahan radikalisme dan terorisme yang begitu kompleks, dengan dampak yang mengancam kedaulatan negara menyebabkan pencegahannya tidak semata-mata menjadi tanggung jawab BNPT selaku koordinator utama penanggulangan terorisme semata sehingga BNPT mengajak serta sinergi antarkementerian dan lembaga pemerintah terkait maupun peran serta elemen masyarakat dalam menanggulangi terorisme.
Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, bersilaturahmi dengan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, pada hari Senin (24/08) di Gedung Kementerian Pertahanan RI, Jakarta. Kehadiran Kepala BNPT kali ini turut didampingi oleh Sekretaris Utama BNPT, Mayjen TNI Untung Budiharto, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis dan Kepala Biro Umum BNPT, Brigjen TNI Dadang Hendrayudha.
Selain sebagai sarana silaturahmi, pertemuan kali ini menjadi kesempatan bagi kedua pimpinan untuk bertukar pikiran dalam mencari langkah-langkah efektif dalam upaya penanggulangan terorisme. Dengan adanya potensi ancaman radikalisme dan terorisme yang saat ini sedang masif tersebar di tengah masyarakat, penguatan sistem pertahanan dan keamanan nasional, tentunya harus dibarengi dengan peningkatan pemahaman akan ideologi kebangsaan masyarakat. Penanaman rasa kebangsaan, bela negara serta implementasi nilai-nilai Pancasila dapat mewujudkan sumber daya manusia yang resisten yang memiliki daya tangkal yang kuat agar tidak terpapar paham radikalisme maupun terorisme.