Resmikan Rakernas Ke-7 FKPT, Kepala BNPT Harapkan 32 Ketua FKPT Sebar Benih Perdamaian di Wilayah
Jakarta - Rapat Kerja Nasional Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (Rakernas FKPT) Ke-VII Tahun 2020 mengangkat tema "Damai dan Bersatu", yang diselenggarakan selama 3 hari. Rakernas FKPT dihadiri para pejabat Eselon I, II , III, dan IV di lingkungan BNPT, Profesor Ahli, serta 256 anggota FKPT yang berasal dari 32 Provinsi. Dalam kesempatan ini, Kepala BNPT juga melantik 32 Ketua FKPT dari 32 Provinsi di Indonesia periode kerja 2020 hingga 2022.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, M.H., hadir untuk membuka Rakernas ke VII FKPT pada Senin (17/02) Malam, di Hotel Mercure Ancol Jakarta. Acara pembukaan Rakernas tersebut di awali dengan penampilan Seni Budaya Nusantara juga dipersembahkan oleh perwakilan FKPT dari berbagai provinsi.
Memulai Rakernas, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Andi Intang Dulung, M.H.I., menyampaikan laporan kinerja. Berdasarkan laporan kinerja FKPT 2019, beliau mengatakan adanya peluang besar untuk mencegah penyebaran radikalisme jika dilakukan melalui pendekatan berbasis kearifan lokal.
“Kearifan lokal masih menjadi bekal dalam menghadapi tantangan di daerah, dan dengan meningkatkan kewaspadaan pengurus FKPT dalam lingkungan masyarakat. Untuk menangkal ideologi radikal terorisme perlu solidaritas masyarakat dan visi dan misi untuk pencegahan terorisme di daerah,” ujarnya.
Selanjutnya, Kepala BNPT, Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, M.H., secara resmi membuka acara Rakernas FKPT 2020 serta memberikan arahan kepada seluruh FKPT dari 32 Provinsi di Indonesia. Hal ini bertujuan agar peserta bisa mengikuti Rakernas dengan baik guna mengidentifikasi masalah radikalisme di lingkungan daerah masing-masing. Terlebih saat ini program kerja FKPT meliputi 5 bidang program mulai dari Bidang Agama, Sosial, dan Budaya, Bidang Media Massa, Hukum, dan Humas, Bidang Pemuda dan Pendidikan, Bidang Perempuan dan Anak, serta Bidang Pengkajian dan Penelitian.
"Para anggota FKPT 2020 hingga 2022 kita lihat di sini isinya orang-orang intelektual, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, yang kita harapkan mereka bisa menjadi jembatan untuk menjalankan apa yang menjadi program BNPT di daerah. Karena mereka yang tahu persis permasalahan di daerah. Oleh sebab itu kita berharap kepada mereka bisa betul-betul mengidentifikasi dan membuat program-program yang prioritas karena dengan keterbatasan, kita tidak bisa melaksanakan semuanya,” ujar Kepala BNPT.
Tidak hanya itu, dalam Rakernas FKPT 2020 turut hadir Sekjen Kementerian Dalam Negeri, Hadi Prabowo yang turut hadir memberikan sambutan serta menjelaskan mengenai pola terorisme di Indonesia. Dari total 32 FKPT di Indonesia, 26 provinsi di antaranya memiliki Kesbangpol Daerah. Hal ini menurutnya dapat dioptimalkan demi penguatan untuk pencegahan terorisme.
“Kita fokus dalam pencegahan terorisme sejak dini. Sehingga kita minta Kesbangpol untuk berperan aktif bersama-sama FKPT,” imbuh Hadi.
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) telah dibentuk sejak tahun 2012 silam yang kini memasuki usia ke Tujuh. Dengan menggandeng masyarakat yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dari tiap daerah diharapkan dapat memaksimalkan kearifan lokal sebagai banteng masyarakat daerah dari infiltrasi radikalisme dan memperkuat rasa cinta tanah air. Dalam Rakernas ini para peserta sekaligus pengurus baru FKPT tahun 2020 sampai 2022 dari 32 Provinsi akan diberikan pembekalan mendalam oleh berbagai narasumber terkait radikalisme dan terorisme.