Berita Terbaru

Kepala BNPT Silaturahmi ke Ponpes Gus Miftah, Matangkan Dakwah Agama Berwawasan Kebangsaan

Kepala BNPT Silaturahmi ke Ponpes Gus Miftah, Matangkan Dakwah Agama Berwawasan Kebangsaan

Yogyakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H. bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ora Aji pada Sabtu siang (4/6). Gus Miftah menyambut hangat kedatangan Kepala BNPT yang didampingi Direktur Pencegahan BNPT, Irjen Pol. Ir. Hamli, M.E., dan Direktur Penegakan Hukum BNPT, Brigjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H. Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan Kepala BNPT ke beberapa tokoh agama di Yogyakarta pada hari ini.

Selain mempererat silaturahmi, pertemuan Kepala BNPT dengan Gus Miftah hari ini ditujukan untuk menyamakan visi dan misi mengenai cara beragama yang diiringi wawasan kebangsaan, disertai dengan kegiatan-kegiatan melalui media dakwah. Maraknya paham ideologi yang kini masuk dan meluas di kalangan masyarakat menimbulkan keresahan akan adanya beragam ideologi yang disalah artikan hingga mampu merusak jati diri bangsa. Untuk itu, sudah menjadi tugas pemerintah dan masyarakat dalam upaya menegakkan nilai kebangsaan.

Kekhawatiran akan mengikisnya nilai kebangsaan di kalangan generasi muda saat ini menarik perhatian Gus Miftah. Seiring dengan masifnya perkembangan paham ideologi di tengah masyarakat, disertai dengan kurangnya pemahaman agama yang kurang tepat menyebabkan banyak generasi muda Indonesia menjadi salah langkah. Selain itu, asumsi masyarakat yang selalu mengkaitkan aksi terorisme dengan agama tertentu membuat Gus Miftah terdorong untuik mengajak masyarakat serta tokoh agama lainnya untuk menanamkan rasa cinta terhadap Tanah Air. 

“Saya selalu mengatakan agama tidak pernah mengajarkan radikalisme, agama tidak mengajarkan terorisme, tetapi banyak oknum-oknum yang menggunakan agama sebagai alat terorisme dan radikalisme, maka di sinilah kemudian dibutuhkan pemahaman yang benar kepada masyarakat, baik melalui media sosial maupun pengajian-pengajian langsung yang saya lakukan,” tegas Ulama muda berciri khas kebangsaan tersebut.

Kepala BNPT kemudian mengungkapkan bahwa semangat kebangsaan harus selalu dirawat. Menurutnya, Ulama meminkan peran penting dalam upaya tersebut yakni dengan memberikan pemahaman agama yang turut dilandasi nilai luhur bangsa. “Jadi ke-Indonesia-an ini kan merupakan sebuah kondisi yang harus kita rawat bersama-sama, di mana peran dari Ulama merupakan salah satu dalam konteks perspektif keagamaan, bisa memberikan sebuah pencerahan, peningkatan kualitas akhlak, terlebih kecintaan kepada negara ini,” ucap Boy Rafli Amar.

Gus Miftah pun berterima kasih atas dukungan BNPT dalam mengembangkan konsep dakwah yang menjunjung nilai luhur Indonesia, dan siap bersinergi untuk meningkatkan kualitas kebangsaan generasi muda. “Kedepannya saya berharap, apa yang sudah saya lakukan selama ini kok berjalan sendiri, dan Alhamdulillah sekarang saya mendapat dukungan dari BNPT, kita akan bersinergi dengan visi dan misi yang memiliki kesamaan terkait kebangsaan,” tutur Gus Miftah.

Jul 4, 2020

Authoradmin