Berita Terbaru

Kepala BNPT Kunjungi Buya Syafi’i, Bahas Pelibatan Ulama Moderat dalam Reduksi Paham Radikal Terorisme

Kepala BNPT Kunjungi Buya Syafi’i, Bahas Pelibatan Ulama Moderat dalam Reduksi Paham Radikal Terorisme

Yogyakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H. mengunjungi ke kediaman Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya Syafi’i pada Sabtu (4/7). Masih dalam rangkaian kunjungan ke beberapa tokoh agama di Yogyakarta, Kepala BNPT mengungkapkan urgensi pelibatan Ulama dalam upaya penanggulangan terorisme di Indonesia.

Sebagai lembaga yang menjalankan fungsi pencegahan terorisme, BNPT perlu menggandeng Ulama dalam mereduksi penyebaran paham radikal yang rentan menyasar kaula muda. Bahkan saat ini tidak sedikit institusi pendidikan, baik yang umum maupun berbasis agama, mulai tercemar paham kekerasan. Proses infiltrasi dan rekrutmen kelompok radikal dalam institusi pendidikan pun terkadang tidak disadari karena narasinya yang persuasif.

Fenomena ini kerap terjadi karena kurangnya pemahaman agama. Maka dari itu, Ulama perlu dilibatkan demi meluruskan paham agama yang menyimpang agar generasi muda tidak terpengaruh dengan propaganda yang berbau kekerasan dan intoleran. Selain itu, kecintaan terhadap Tanah Air dan nilai-nilai yang dijunjungnya perlu dikembangkan mengigat Indonesia terbentuk dari keberagaman.

Kepala BNPT mengungkapkan keinginannya agar tokoh agama, terutama Ulama, dapat ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan terorisme bersama BNPT. Harapannya, Ulama moderat dapat menjadi teladan dan tidak lelah untuk menyuarakan narasi-narasi keagamaan yang berwawasan kebangsaan.

“BNPT akan lebih banyak melakukan pencegahan, untuk itu kami mengajak Ulama-Ulama memastikan bahwa propaganda yang menyesatkan anak muda dapat direduksi,” ujar Kepala BNPT kepada Buya Syafi’i.

Buya Syafi’i memberikan respon positif terhadap harapan Kepala BNPT. Menurutnya, langkah pencegahan terorisme penting dan harus dilakukan bersama berabagai elemen, terutama organisasi dan tokoh agama yang begitu dekat dengan masyarakat.

Jul 4, 2020

Authoradmin