Kepala BNPT Bahas Sinergisitas Penanggulangan Terorisme dengan Menko PMK
Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., mengunjungi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy, pada Senin (20/7). Bertempat di Kemenko PMK Jakarta Pusat, Menko PMK tampak didampingi Sekretaris Menko, Yohanes Baptista Satya Sananugraha, dan Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana, Mayjen TNI (Purn) Dody Usodi Hargo.
Upaya penanggulangan terorisme dari hulu ke hilir perlu kerja sama dengan berbagai pihak. Oleh karena itu, BNPT sebagai lembaga koordinator penanggulangan terorisme di Indonesia, memiliki Program Sinergisitas Antar K/L yang melibatkan 38 K/L sebagai upaya penanggulangan terorisme dengan pendekatan humanis, melalui bantuan ekonomi, sosial maupun dengan membuka ruang dialog budaya dan lintas agama.
Melalui audiensi pagi ini, Kepala BNPT dengan Menko PMK membahas program lanjutan Sinergisitas yang sudah dilaksanakan di 3 Provinsi yakni Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Timur. Menurut Muhadjir Effendy, Kementerian yang berada di bawah koordinasi Kemenko PMK memiliki kaitan yang erat dengan program penanggulangan terorisme yang dilakukan BNPT, terutama dalam upaya pencegahan. Adapun beberapa Kementerian yang dinaungi Kemenko PMK diantaranya Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Ada beberapa kementerian di bawah koordinasi saya, yang terkait langsung dengan program program terkait penanggulangan terorisme, terutama dengan kaitannya dengan pencegahan dan pendidikan kembali atau reedukasi terhadap mereka yang memiliki kaitan dengan tindak terorisme, mudah mudahan semua bisa berjalan lancar, sesuai dengan tugas beliau (Kepala BNPT),” ucap Menko PMK.
Kepala BNPT berharap kerja sama antara BNPT dan Kemenko PMK, melalui program Sinergisitas Antar K/L, dapat dilaksanakan secara maksimal dan berkesinambungan agar permasalahan terorisme dapat dicabut hingga ke akarnya.
“Tentunya melanjutkan program-program yang pernah direncanakan sebelumnya, yakni Sinergisitas, karena di bawah Kemenko PMK khususnya, Kementerian teknis sudah ada program-program nyata di tahun 2018, 2019, dan tentunya di tahun 2020 ini kita berharap dukungan dari jajaran Kementerian di bawah Kemenko PMK ini bisa kita maksimalkan lagi, semoga upaya-upaya pencegahan dalam penanggulangan terorisme, bisa kita laksanakan secara lebih maksimal dengan mengedepankan program Sinergitas,” tutur Kepala BNPT ditemui usai pertemuan.
Selamat Datang! Situs web ini adalah pusat informasi pemberitaan, kegiatan, publikasi dan berbagai informasi lainnya terkait dengan radikal terorisme di Indonesia, serta fungsi BNPT sebagai lembaga resmi negara.
