Gladi Posko Aparat Penegak Hukum dan Instansi Terkait Dalam Rangka Penindakan Aksi Terorisme
Serang - Direktorat Pembinaan Kemampuan dalam Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT menggelar kembali kegiatan Pembinaan Kemampuan Aparat Penegak Hukum dan Instansi Terkait Dalam Rangka Penindakan Aksi Terorisme dengan Metode Gladi Posko yang kali ini diselenggarakan di Provinsi Banten.
Acara pelatihan yang dibuka oleh Brigjen Pol. Drs. Imam Margono selaku Direktur Pembinaan kemampuan BNPT tersebut diselenggarakan di Hotel Horison Ultima Ratu, Serang, Banten pada 30 September 2020 hingga 1 Oktober 2020. Guna memberikan pemahaman yang lebih mendalam, pelatihan ini juga dipandu oleh para instruktur dari berbagai instansi diantaranya Puslabfor Mabes Polri, Paskhas TNI AU, Mabes TNI, dan Kopassus TNI AD.
Diselenggarakannya pelatihan ini ditujukan bagi para petugas respon darurat tingkat lokal agar mampu memiliki kemampuan kendali, koordinasi, dan pengambilan keputusan dalam menanggapi ancaman dan aksi terorisme di wilayah Provinsi Banten. Oleh karena itu peserta yang hadir mengikuti pelatihan ini berasal dari instansi di wilayah kerja Kota Serang dan Banten meliputi TNI, Kepolisian, BPBD dan Pusdalops Provinsi Banten, Satuan Pemadam Kebakaran Kota Serang, serta Dinas Kesehatan Kota Serang dan Provinsi Banten.
Para peserta melalui pelatihan ini memiliki kesempatan untuk mengevaluasi konsep respon, rencana, dan kemampuan bertindak dalam peristiwa terorisme yang terjadi di daerahnya. Terlebih dengan pelatihan yang menggunakan metode gladi posko atau gladi maket, para peserta dapat secara langsung saling berdiskusi mengenai strategi dan formula pengamanan terbaik jika terjadi aksi teror. Dalam pelatihan ini juga dibahas pentingnya peran dan strategi informasi publik, serta perlunya membentuk Pusat Pengendalian Krisis dalam merespon kejadian terorisme.
Diharapkan dengan kehadiran stakeholder dan satuan kerja terkait di wilayah Banten dalam pelatihan kali ini dapat menyamakan persepsi terhadap penanggulangan terorisme sehingga menciptakan sinergi dan koordinasi lintas Kementerian, Lembaga atau Instansi dalam merespon kejadian terorisme di wilayah Banten yang semakin solid dan integratif.