BNPT Perkuat Toleransi Antarumat Beragama dan Cegah Radikalisasi Melalui Dialog Kebangsaan di Karanganyar
Karanganyar – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun toleransi antarumat beragama dan mencegah radikalisasi di tengah masyarakat. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui Dialog Kebangsaan yang digelar di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (11/12).
Dalam kesempatan ini, Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dan toleransi antarumat beragama sebagai langkah strategis dalam mencegah penyebaran paham radikal dan aksi terorisme. Ia menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam memelihara toleransi yang sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo.
"Ini menunjukkan bahwa komitmen negara untuk hadir di dalam memelihara, yang mana sesuai dengan Asta Cita Bapak Presiden, Pertama adalah memperkokoh ideologi dan demokrasi serta hak asasi manusia, kemudian Asta Cita yang ke-8 juga memperkuat toleransi beragama untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur," ujar Kepala BNPT.
Lebih lanjut, Kepala BNPT menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan kearifan lokal sebagai bagian integral dalam memperkuat kehidupan beragama dan toleransi.
"Oleh sebab itu, tetap kami terus menjaga agar kearifan lokal ini dipelihara, termasuk kehidupan beragama, untuk menciptakan suasana toleransi beragama supaya nilai-nilai budaya Indonesia, apalagi ideologi Pancasila, ini terus menjadi rujukan sebagai sumber hukum dalam kita melangsungkan hidup bermasyarakat dan bernegara," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso, S.E., M.S.P., menyampaikan dukungannya terhadap program BNPT ini dan menyatakan bahwa semangat toleransi antarumat beragama adalah kunci dalam memperkokoh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kita siap membantu dan mendukung secara konkret BNPT. Penting bagi kita sebagai bangsa, keutuhan nkri ini akan tetap terjaga kalau ideologi pancasila kuat, kalau semangat toleransi antar penduduk rakyat Indonesia ini juga kuat," jelas Sugiat Santoso.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi inspirasi sekaligus penguat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keragaman masyarakat Indonesia. BNPT pun terus mendorong berbagai elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga keharmonisan dan mencegah segala bentuk radikalisme serta terorisme.
Sebagai informasi, Acara ini juga melibatkan berbagai pihak, diantaranya Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Rinto Subekti, S.E., M.M., Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, S.Sos., M.Si., Kepala Staf Kodim 0727 / Karanganyar, Mayor Arh Heru Nugroho, Kasat Intel Polres Karanganyar, Iptu Budi Santoso, S.H., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Dr. H. Hidayat Maskur, S. Ag., M.Si., Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Karanganyar, Dr. Roberth Jimmy Lambila, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Karanganyar, Nasri S.H., M.H., serta pemuka agama, penghayat kepercayaan, dan masyarakat setempat.