Bangun Lulusan Hafizh Moderat, Sestama BNPT Bekali Ponpes Manarul Qur'an Bima dengan Wawasan Kebangsaan
Bima – Pengetahuan dan pemahaman wawasan kebangsaan sangatlah penting dimiliki bagi setiap warga negara untuk mepertahankan NKRI. Generasi muda sebagai penerus keutuhan dan kesatuan bangsa diharapkan berjiwa nasionalis dan berkepribadian leadership. Menyadari hal ini dalam kunjungan Ketua Tim Sinergisitas di Pondok Pesantren Manarul Qur’an, Kelurahan Kolo, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Marsekal Muda TNI Dr. A. Adang Supriyadi memberikan pembekalan wawasan kebangsaan kepada puluhan santri.
Pondok Pesantren Manarul Qur’an merupakan Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an yang kelak lulusannya diharapkan dapat menjadi Ahli Al-Qur’an di Indonesia. Penting bagi para lulusan Pondok Pesantren ini untuk mendapatkan pendidikan kenegaraan dan keagamaan, karakter kepemimpinan, dan kemampuan yang berdasarkan pemikiran cerdas dan hati nurani.
Di hadapan santri dan para guru, Sestama BNPT menyampaikan wawasan kebangsaan, pengetahuan sejarah Bangsa Indonesia serta perjuangan para pahlawan nasional. Hal ini agar dapat dipahami sebagai warisan bangsa yang perlu dipertahankan sebagai dasar identitas bangsa.
"Selain belajar agama, adik-adik sekalian juga perlu mengetahui karakteristik bangsa kita. Ini juga penting untuk menjaga persatuan bangsa, dan kedaulatan bersama agar tidak terjadi perpecahan satu sama lain,” ungkap Sestama di hadapan para santri.
Ketua Yayasan sekaligus pimpinan umum Pondok Pesantren Manarul Qur'an, Ustadz H. Muhammad Adnin merasa tersentuh dengan kunjungan Sestama BNPT ke Ponpes Manarul Qur'an. Keceriaan para santri menurutnya tak lepas dari kunjungan dan pembekalan Sestama BNPT, Marsda TNI Dr. A. Adang Supriyadi yang telah memberi pembekalan keterampilan kepemimpinan.
"Ini kunjungan yang luar biasa, saya atas nama pimpinan umum Ponpes mengucapkan terima kasih tiada terhingga karena baru kali ini terjadi kunjungan orang-orang besar, orang-orang yang pemerhati seperti melihat kami ini, yang juga membangun bangsa dari bawah ini sampai ke pelosok-pelosok daerah kita di timur ini,” ujar Ketua Ponpes Manarul Qur'an.
Tahapan-tahapan keterampilan dan wawasan kebangsaan, diterima para santri dan santriwati Tahfiz Qur'an ini sebagai bekal di masa depan. Usai menerima pembekalan, salah satu santri mengatakan akan menerapkan ilmu yang disampaikan.
"Saya bisa mengambil ilmu dari yang disampaikan oleh Pak Adang tadi, insya Allah banyak ilmu-ilmu yang saya mengerti apa yang saya bisa lakukan nanti, akan saya dakwah kan kembali kepada orang lain, terutama ilmu yang berkaitan tentang pilar negara,” sahut Ahmad Firdaus Santri penghafal Al-Qur'an.
Usai memberikan pembekalan Wawasan Kebangsaan, Kunjungan Sestama BNPT diakhiri dengan Sholat Ashar Berjamaah dengan seluruh Pimpinan Ponpes Manarul Qur'an, para guru, dan santriwan-santriwati.