Kolaborasi BNPT, Kementerian Imipas, dan Astra Perkuat Deradikalisasi dan Kemandirian Napiter
Bogor — Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) serta PT Astra International Tbk melalui Yayasan Amaliah Astra membuka Pelatihan Teknisi Air Conditioner (AC) kepada narapidana terorisme (Napiter) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Khusus Kelas IIB Sentul di Balai Latihan Kerja (BLK) BNPT pada Selasa (15/7).
Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasinya atas pelatihan teknisi AC kepada napiter. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan pembinaan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan dua kegiatan sekaligus Ikrar NKRI dan juga pembukaan pelatihan teknisi AC kepada para napiter. Ini berkat kolaborasi antara Kementerian Imigrasi Pemasyarakatan, BNPT, Densus 88, Kementerian Agama, Sosial dan menggandeng mitra kita Astra untuk mengembangkan pembinaan kewirausahaan,” ujar Komjen Eddy.
Lebih lanjut, ia menjelaskan program pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk membantu dan memperkuat napiter dari segi kemandirian ekonomi sehingga ketika kembali ke masyarakat mereka memiliki modal keterampilan yang dapat membuka jalan terhadap kemandirian ekonomi.
"Ketika bebas, mereka bisa hidup mandiri, menjadi manusia unggul, serta ikut berkontribusi terhadap pembangunan nasional," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imipas, Irjen Pol. Drs. Mashudi, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menegaskan bahwa Pemasyarakatan melakukan pembinaan terhadap WBP dan menyiapkan mereka agar dapat kembali diterima di masyarakat dengan baik.
“Tugas kita adalah membimbing, mengarahkan, mendidik agar mereka siap kembali ke tengah masyarakat dengan lebih baik,” kata Mashudi.
Sementara itu, Head of Corporate Security PT Astra International Tbk, Selly Irfandy, menyatakan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen Astra dalam mendukung pemerintah melalui program sosial berkelanjutan.
“Kegiatan ini merupakan yang keempat bersama stakeholder pemerintah dan Yayasan Amaliah Astra. Kami berharap apa yang kami lakukan sejalan dengan Catur Dharma Astra dan memberi dampak positif, khususnya bagi eks napiter di seluruh Indonesia,” ucap Selly.
Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan menjadi contoh pendekatan holistik dalam membina warga binaan, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih aman dan produktif bagi seluruh masyarakat.