Seluruh Elemen Bangsa Diperlukan dalam Menjaga Keamanan dari Aksi Teror
akarta - Keterlibatan seluruh elemen bangsa amat sangat diperlukan dalam menjaga keamanan dari ancaman maupun aksi teror. Keterlibatan seluruh pihak dalam konsep Pentahelix menjadi penting dalam rangka menciptakan sistem pengamanan agar dapat memitigasi dampak kerugian baik yang bersifat personil maupun materil.
"Bayangkan saja, apabila sebuah objek vital strategis yang menyangkut hajat orang banyak dikuasai, seperti listrik, maka itu amat sangat membahayakan," ungkap Kasubdit Pengamanan Objek Vital BNPT RI, Kolonel (Mar) Wahyu Herawan, M.Sc., dalam Dialog Kebangsaan di Stan Warung NKRI BNPT RI pada Indo Defence Expo and Forum tahun 2022, Jumat (4/11).
Perlindungan terhadap sarana dan Prasarana termasuk objek vital strategis dan fasilitas publik merupakan bagian dari upaya pertahanan keamanan.
Wahyu menjelaskan sesuai amanat Undang-undang Nomor 5 tahun 2018 dan turunannya, BNPT RI menyusun sebuah peraturan yang isinya melindungi sarana dan prasarana dari ancaman terorisme. Peraturan tersebut berguna untuk memitigasi ancaman dan mengurangi dampak ancaman atau aksi teror yang diantaranya terdiri dari identifikasi resiko, pola pengawasan, mitigasi, titik evakuasi dan lainnya.
Lebih lanjut, Wahyu menuturkan ancaman terorisme terdiri dari ancaman yang berasal dari luar dan dari dalam negeri. Ancaman dari luar cenderung terlihat. Sementara ancaman dari dalam yaitu mereka pola pikirnya sudah terpapar terorisme.
"Oleh karena itu, BNPT RI melakukan upaya kontra radikalisasi sebagai upaya pencegahan bagi mereka yang sudah terpapar dan berpotensi menjadi ancaman", jelasnya.