Pertajam Pedoman Koordinasi Agen Intelijen Dalam Pencegahan Terorisme, BNPT RI Adakan Pelatihan Intelijen Bagi Aparatur Pemerintah
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) berupaya mempertajam pedoman intelijen dengan menggelar Pelatihan Intelijen Bagi Aparatur Pemerintah Dalam Rangka Penanggulangan Terorisme di Hotel Harper M.T. Haryono, pada Selasa (4/10) hingga Kamis (6/10).
"Melalui pelatihan ini diharapkan adanya standar pedoman koordinasi antar satuan-satuan intelijen dalam mengemban peran sebagai early warning dan early detection system terhadap segala bentuk ancaman terorisme"ujar Direktur Pembinaan Kemampuan (Binpuan) BNPT RI, Wawan Ridwan, S.I.K., S.H., M.H. dalam sambutannya mewakili Deputi bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI, Irjen. Pol. Ibnu Suhaendra, S.I.K.
Wawan berharap kegiatan yang diikuti oleh berbagai unsur intelijen kementerian dan lembaga ini dapat menyatukan persepsi, informasi dan juga data dalam rangka upaya pencegahan tindak pidana terorisme.
"Manfaatkan pelatihan ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan, menyamakan persepsi dan interprestasi serta berbagi informasi untuk saling memahami kekurangan dan kelemahan agar dapat dijadikan produk-produk intelejen yang tajam dan akurat mengenai ancaman terorisme,"ujarnya.
Direktur Binpuan BNPT RI menilai perlu adanya koordinasi dalam pertukaran informasi yang baik antar tiap intelijen bahwa pencegahan tindak pidana terorisme memerlukan perspektif intelijen untuk mencari, mengolah dan menyajikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan strategis dalam mengatasi ancaman terorisme yang sedang dan akan dihadapi.
"Peran Intelijen dalam upaya penanggulangan terorisme sangat vital," tambahnya.
Dalam kegiatan ini sejumlah narasumber dihadirkan dari Badan Intelijen Negara (BIN), BNPT RI, Densus 88 dan dipandu instruktur profesional di bidang surveillance terkait kasus tindak pidana terorisme.
Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari BIN, Dinas Pengamanan dan Sandi TNI AU, Dinas Pengamanan dan Sandi TNI AL Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kejaksaan Agung, Mabesal, Polda Metro Jaya, Satgas FTF Densus 88, Intel Korbrimob, Bea Cukai dan Imigrasi.