Jakarta – Menjelang perayaan puncak Hari Ulang Tahun Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (HUT BNPT) Ke-10 yang jatuh pada Kamis, 16 Juli 2020 mendatang, rangkaian kegiatan bakti sosial dari tiap kedeputian BNPT dilakukan secara meluas di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta dan Bogor, Jawa Barat. Pada Selasa (14/07) siang, Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar bakti sosial di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Handayani yang berlokasi di Bambu Apus, Jakarta Timur.

Bambang Wibowo, S.H., selaku Kasi Layanan Rehabilitasi Sosial menyambut hangat seluruh jajaran Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT yang dipimpin oleh Direktur Perangkat Hukum Internasional, Laksma TNI Joko Sulistyanto. Tak hanya itu, Kasubdit Perlindungan WNI dan Kepentingan Nasional di Luar Negeri, Kombes Pol Suyoko Junaedi dan Kasubdit Konvensi dan Resolusi Internasional, Viktor Sambiaga hadir mendampingi Direktur Perangkat Hukum Internasioanal pada sesi silaturahmi dengan pimpinan BRSAMPK Handayani dan 8 anak didik yang menetap disini. 

Dalam kegiatan bakti sosial siang tadi, Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT memberikan 100 paket sembako dan alat tulis sekolah yang secara simbolis, Laksma TNI Joko Sulistyanto menyerahkan 8 paket sembako dan alat tulis kepada salah satu anak didik di BRSAMPK Handayani. Di tengah pandemic Covid-19, Bambang Wibowo,  S.H., mengaku bantuan dari Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT ini sangat berguna bagi anak-anak. Ia pun mengapresiasi kegiatan bakti sosial BNPT yang masih memperhatian kesulitan masyarakat di tengah situasi ekonomi menurun akibat pandemik Covid-19 yang menyerang Indonesia sejak bulan Maret lalu. “Sangat bagus sekali kegiatan baksos ini, karena memang di masa pandemi ini anak-anak ini jarang sekali keluar dari balai ini, mereka di dalam balai terus, dan dengan adanya bantuan ini sangat membantu sekali bagi anak-anak kami. Semua bantuan dari BNPT nanti akan kami sampaikan kepada anak-anak di Handayani yang ada disini, maupun nanti pada setiap anak yang dirujuk kesini, kami akan berikan kepada anak tersebut,” tutur Bambang Wibowo.

Bentuk kepedulian pemerintah melalui Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT kepada anak-anak dari korban maupun pelaku terorisme menjadi salah satu alasan kegiatan bakti sosial ini dilakukan, BRSAMPK Handayani merupakan salah satu tempat yang menaungi mereka yang berada di bawah Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Sosial. “Disini anak-anak itu dirawat dimana jumlahnya sekitar 50 anak bahkan lebih. Mereka disekolahkan disini, dirawat, dan dididik supaya mereka kembali kepada kehidupan yang normal. Jadi, di sini yang berkumpul adalah anak-anak yang berasal dari anak pelaku teroris, kemudian korban, kemudian dari tindak pidana baik itu tindak pidana pemerkosaan maupun pelaku kejahatan kekerasaan lainnya yang memang pelakunya anak-anak. Untuk itu dari BNPT terutama datang untuk memberikan semacam Tali kasih kepada mereka membagikan adalah bahan-bahan kebutuhan hidup maupun sekolah mereka, dimana saat ini hadir seluruh kasubdit, kasi, dan perwakilan ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) BNPT, dan seluruh staf,” ungkap Direktur Perangkat Hukum Internasional, Laksma TNI Joko Sulistyanto. 

Di ulang tahun BNPT Ke-10, Seluruh pimpinan dan staf Deputi Kerja Sama Internasional berharap BNPT tetap menjalankan tugas dan fungsinya untuk menanggulangi kejahatan terorisme, terutama upaya pencegahan. Karena hal tersebut menjadi titik berat BNPT untuk mencegah agar tidak terjadi tindak pidana terorisme.