Mitra Derad Syahrul Munif: BNPT Berperan Penting Buat Saya Jadi Wirausahawan dan diterima Masyarakat
Bogor – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengembangkan program deradikalisasi dengan mengadakan kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan, wawasan keagamaan, hingga pembinaan skill dan wirausaha. Salah satu mitra deradikalisasi yang berhasil adalah Syahrul Munif. Lewat pembinaan kewirausahaan BNPT, Syahrul yang merupakan alumni Pusderad tahun 2019 berhasil menjadi seorang wirausahawan dengan produk Calyna Permen Buah.
Dalam pembinaan ini, Syahrul bertemu dengan mentor wirausaha. Ketertarikannya dimulai saat materi pengolahan bahan makanan menjadi snack ringan.
Sebelumnya Syahrul pernah terpapar radikalisme dan bergabung dengan ISIS di Suriah. Namun ia mulai melihat keadaan disana yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan.
Titik balik kehidupannya dimulai saat ia mendekam di Lapas Khusus Teroris Sentul. Syahrul menyadari bahwa Allah selalu punya maksud baik untuk setiap umat-Nya.
"Allah punya maksud baik menetapkan saya di Lapas Sentul, disini saya banyak belajar, membaca buku wirausaha, leadership hingga ekonomi," ucapnya.
Syahrul mengatakan BNPT berperan penting dalam keberhasilannya berwirausaha dan akhirnya di terima di masyarakat dengan baik.
"BNPT menunjukkan keseriusannya dalam membina kami dengan menghadirkan mentor - mentor terbaik di bidangnya, seperti mentor wirausaha yang mengajari saya banyak ilmu. BNPT membekali kami agar menjadi manusia - manusia baru cinta NKRI sehingga dapat diterima kembali di tengah masyarakat," jelas pria asli Malang ini.
Menghapus stigma negatif seorang mantan napiter tidaklah mudah, tetapi stigma itu dapat memudar dengan terus fokus mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas.