Masuki Tahap Ke Tiga Program Sinergisitas K/L di NTB, Sestama BNPT Utamakan Leadership
Bima – Dalam upaya memperkuat penanggulangan terorisme di Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melibatkan seluruh stakeholder. Untuk itu, upaya bersinergi lintas Kementerian/Lembaga diperlukan guna menghadirkan negara di tengah masyarakat. Dengan melibatkan 38 Kementerian/ Lembaga, Tim Sinergisitas kini memasuki tahap ke tiga program Sinergisitas Antarkementerian/Lembaga di salah satu daerah fokus Nusa Tenggara Barat.
Sekretaris Utama BNPT sekaligus Ketua Tim Pelaksana Sinergisitas, Marsekal Muda TNI Dr. A. Adang Supriyadi melakukan kunjungan Silaturahmi dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Sinergisitas Antarkementerian/Lembaga Program Penanggulangan Terorisme di Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2020.
Bertempat di Ruang Rapat Kantor Walikota Bima Nusa Tenggara Barat, Rapat Koordinasi yang membahas pelaksanaan program Sinergisitas tahun 2020 tersebut digelar pada Jumat (14/02) pagi. Acara ini turut dihadiri Wakapolres Kota Bima, Kompol Syafruddin, Letkol Inf Tengku Mustafa Kamal sebagai Komandan Kodim 1606 Bima, Drs. H. Supratman, MAP, Mantan Kepala BKD Kota Bima, dan Ketua Pengadilan Negeri Kota Bima, Harris Tewa, MH, serta Jajaran Dinas terkait di Pemda Kota Bima seperti Camat, Lurah, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT).
Menyambut kedatangan Ketua Tim Sinergisitas, Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE., menyambut baik dan mengapresiasi program Sinergisitas yang telah memasuki tahun ke 3 di Provinsi NTB. Program ini menurutnya menjadi bentuk kepedulian pemerintah dalam mengikis radikalisme, memperkuat nasionalisme dan menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Walikota Bima membahas sejumlah permasalahan dan kebutuhan yang terdapat di 3 titik, yaitu Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu. Ia menyampaikan agar sektor ekonomi menjadi prioritas guna membantu perekonomian warga setempat. Program peningkatan ekonomi ini juga telah dijalankan oleh Pemerintah Kota Bima untuk generasi muda setempat agar memiliki kegiatan dan membuka peluang kesempatan kerja bagi sekitarnya.
“Peran pemerintah di dalam program deradikalisasi ini dititikberatkan pada persoalan ekonomi. Untuk menurunkan angka kemiskinan tersebut, bersama program Sinergisitas K/L ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga masyarakat kita akan sibuk dengan urusan-urusan yang positif sekaligus meningkatkan rasa nasionalisme mereka," ungkap Walikota Bima.
Di samping itu, Pemerintah Daerah telah menjalankan upaya program deradikalisasi di Kota Bima melalui program kerja yang mendorong masyarakat bima untuk berkegiatan positif. Selain itu Pemda juga mewujudkan semangat nasionalisme dalam tata negara melalui Lembaga Legitimasi Majelis Ulama dengan menerbitkan buletin yang dibagikan di setiap ibadah shalat Jumat sehingga diharapkan dapat menjalin kesatuan serta mencegah timbulnya paham negatif.
Di hadapan peserta Rakor, Sestama BNPT, Marsda Dr. A. Adang Supriyadi memperkenalkan kembali Program Sinergisitas Antar 38 Kementerian/Lembaga. Menurut Sestama, tindakan radikalisme dan terorisme dapat ditangkal atau dicegah dengan memperkokoh sinergitas, antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, dari hulu hingga hilir guna tepat sasaran. Tahun ini Sestama BNPT berharap wilayah sasaran program sinergisitas dapat menjadi kota yang Madani.
“Harapan saya dengan tahapan ke 3 program Sinergisitas di Bima ini akan mengedepankan tahapan leadership. Pertama dengan kesempatan, kedua dengan tahapan pelayanan dasar, ketiga leadership dan yang keempat nilai-nilai yang akan diteladani champion-champion yang ada disini bisa tumbuh, sehingga bisa membawa wilayahnya jadi semakin bagus," ungkap Sestama BNPT.
Kunjungan pertama di tahun 2020 ini juga menjadi titik peninjauan langsung dan pendataan lapangan bersama Pemerintah Daerah terkait kebutuhan masyarakat. Peninjauan dan pendataan kebutuhan ini sangat penting untuk penyusunan rencana aksi dari K/L sesuai dengan kebutuhan di lapangan atas usulan pemerintah daerah kota Bima dan Kabupaten. Sebelum Meninggalkan Kota Bima, Sestama BNPT beserta Walikota dan rombongan meninjau langsung lokasi Pantai Kolo di Kota Bima yang nantinya bersama Kementerian Pariwisata akan dijadikan sebagai kawasan Agrowisata.