Kunjungan Wakil Dubes AS ke BNPT, Kerja Sama Kontra Terorisme RI-AS Kian Menguat
Jakarta - Kuasa Usaha Ad Interim Amerika Serikat di Indonesia, Heather Variava, pada Selasa sore (1/09) berkunjung ke Badan Nasional Penanggulangan Terorisme di Kantor BNPT, Jakarta. Heather Variava yang juga merupakan Wakil Duta Besar AS tersebut beserta rombongan disambut kehadirannya oleh Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., yang didampingi oleh Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT, Andhika Chrisnayudhanto, Direktur Kerja Sama Bilateral BNPT, Brigjen. Pol. Kris Erlangga., dan Direktur Kerja Sama Regional dan Multilateral BNPT, M. Zaim A. Nasution.
Dalam pertemuan kali ini, Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia mengungkapkan selamat atas kepemimpinan Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., sebagai Kepala BNPT yang baru dan berharap jalinan kerja sama yang luas dan mendalam akan terus berlanjut di masa depan. Meskipun banyak aktivitas yang harus tertunda akibat Pandemi Covid-19, Heather Variava mengungkapkan komitmennya untuk tetap melanjutkan kerja sama dengan BNPT dan berupaya memberantas terorisme seiring dengan bentuk ancaman terorisme yang semakin berkembang saat ini.
“Kita bangga bahwa kerja sama RI-AS dalam kontra terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan semakin menguat. Kita memiliki berbagai program dan BNPT merupakan mitra yang sangat penting bagi kita dalam upaya ini. Bersama-sama kita dapat membawa perubahan yang sangat besar untuk mencegah aktivitas terorisme di indonesia maupun yang terjadi pada skala internasional di luar negeri. Ini sangat penting untuk dibahas. Situasi pandemi ini memang merubah kita dalam melakukan banyak hal, tetapi kita menganggap bahwa masih sangat penting untuk meneruskan kerja sama dalam isu ini,” ungkap Heather Variava.
Wakil Duta Besar AS kemudian melanjutkan bahwa melalui salah satu program inisiatif pemerintah AS yaitu USAID-Harmoni, pihaknya menaruh perhatian untuk memberikan edukasi kepada generasi muda khususnya di Indonesia untuk mendorong keberagaman dan toleransi serta mengasah cara berpikir kritis mereka dalam merespons informasi yang didapat secara online.
Kepala BNPT dalam kesempatan ini mengungkapkan apresiasi terhadap kerja sama kontra terorisme yang selama ini telah terjalin dengan baik dan berkesinambungan antara pemerintah RI dan Amerikat Serikat. Dukungan AS dalam banyak program inisiatif BNPT maupun sebaliknya di tingkat nasional maupun internasional mempermudah agar kejadian terorisme tidak semakin meluas. Jaringan global dan pertukaran informasi intelijen dapat mempermudah negara khususnya untuk mengatasi permasalahan Foreign Terrorist Fighters (FTF) yang sangat kompleks.
“Kerja sama internasional sangat penting untuk melawan kejahatan kelompok teroris yang terjadi di seluruh dunia. Khususnya terkait kerja sama antara Indonesia dengan pemerintah Amerika Serikat, kita memiliki cerita yang panjang di berbagai program untuk melawan tindak pidana terorisme beberapa diantaranya terkait pembangunan kapasitas dan saling berbagi informasi. Kita sadari bahwa terorisme merupakan kejahatan serius berskala global sehingga kita harus menjalin kerja sama dengan negara di seluruh dunia sehingga penanggulan terorisme menjadi kian mudah,” ungkap Boy Rafli kaitannya dengan kerja sama internasional yang menjadi perhatian BNPT.