Berita Terbaru

Konsultasi Bilateral Kerja Sama Penanggulangan Terorisme RI - Spanyol Dilakukan Secara Virtual

Konsultasi Bilateral Kerja Sama Penanggulangan Terorisme RI - Spanyol Dilakukan Secara Virtual

Malang - Sebagai upaya menanggulangi terorisme yang merupakan kejahatan serius lintas negara, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme senantiasa mendorong terwujudnya jalinan kerja sama internasional dengan negara-negara sahabat. Spanyol menjadi salah satu negara sahabat yang telah menjalin kerja sama erat secara bilateral maupun multilateral terkait penanggulangan terorisme.

Pada Selasa, 15 September 2020, Indonesia dan Spanyol melaksanakan Konsultasi Bilateral Kerja Sama Penanggulangan Terorisme secara daring pada Selasa, 15 September 2020. Dalam konferensi ini, dibahas perkembangan isu terorisme terkini yang sedang terjadi di kedua negara serta strategi untuk menanggulanginya. Melalui konsultasi bilateral tersebut, kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam program Deradikalisasi, Kontra Radikalisme dan Pencegahan Ekstremisme Kekerasan, serta memperluas kerja sama pada lingkup regional dan multilateral.

Delegasi Indonesia yang melaksanakan konferensi dari Kota Malang, Jawa Timur, dipimpin oleh Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT, Andhika Chrisnayudhanto didampingi oleh jajaran pejabat BNPT terkait diantaranya Direktur Kerja Sama Bilateral BNPT, Brigjen Pol. Drs. Kris Erlangga A.W., Direktur Perangkat Hukum Internasional BNPT, Laksma TNI Joko Sulistyanto, SH., MH., Direktur Deradikalisasi BNPT, Prof. Dr. Irfan Idris, M.A., dan Direktur Perlindungan BNPT, Brigjen Pol Drs. H. Herwan Chaidir. 

Sementara itu, delegasi Spanyol dipimpin oleh Kepala Divisi Kontra Terorisme, the Centre for Intelligence against Terrorism and Organised Crime (CITCO), Mr. Teodoro Gómez Domínguez, bersama pejabat jajaran Badan Intelijen untuk Kejahatan Terorganisir dan Kontra Terorisme (CITCO) yang mengikuti konferensi secara daring dari Kota Madrid, Spanyol.

Turut hadir dalam kegiatan ini beberapa perwakilan pejabat dari Kementerian/Lembaga terkait sebagai peserta konferensi yang hadir secara fisik di lokasi maupun melalui konferensi video.

Sep 15, 2020

Authoradmin