Kolaborasi dengan UNOCT, BNPT RI Tingkatkan Kemampuan Strategi Komunikasi K/L dan Masyarakat Sipil dalam Merespon Krisis Terorisme
Yogyakarta - Guna meningkatkan kemampuan pemerintah dan masyarakat sipil dalam merespon komunikasi pada saat krisis, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia ( BNPT RI ) berkolaborasi dengan The United Nations Office of Counter-Terrorism / United Nations Counter-Terrorism Centre (UNOCT/UNCCT) didukung oleh Uni Eropa telah menyelenggarakan Lokakarya “Crisis & Strategic Communications for PCVE in Indonesia through A Whole of Government and A Whole of Society Approach” di Yogyakarta pada tanggal 22 – 24 Februari 2023.
"Lokakarya ini dibuat untuk meningkatkan kemampuan pemerintah dan masyarakat sipil dalam merespon komunikasi pada saat krisis menggunakan strategi komunikasi yang memanfaatkan penguatan kohesi sosial dalam kontranarasi ekstremisme berbasis kekerasan dan terorisme," jelas Direktur Kerja Sama Regional dan Multilateral BNPT, M. Zaim A. Nasution.
Selama lokakarya berlangsung, peserta belajar menerapkan strategi komunikasi untuk merespon terjadinya krisis menggunakan prinsip – prinsip komunikasi yang cepat, akurat dan efektif.
"Peserta menerapkan strategi komunikasi untuk merespon terjadinya krisis, mulai dari merancang narasi bersama yang konsisten disesuaikan dengan konteks lokal, memetakan pemangku kepentingan, menargetkan audiens, hingga melakukan simulasi langsung dengan skenario krisis secara real time," tambah M. Zaim.
Sejatinya, komunikasi strategis menjadi salah satu dari beberapa cara yang efektif untuk menanggapi dengan cepat ancaman yang berkembang. Ancaman yang berisi Ujaran kebencian dan narasi ekstremis kekerasan.
"Komunikasi strategis menjadi salah satu dari beberapa cara yang efektif agar negara-negara anggota di kawasan bereaksi dengan cepat terhadap suatu ancaman yang berkembang, seperti Ujaran kebencian dan narasi ekstremis kekerasan yang semakin canggih digunakan oleh teroris," ucap Direktur UNOCT, Dr Jehangir Khan.
Selain untuk meningkatkan strategi komunikasi, lokakarya ini diharapkan dapat mendukung salah satu kebijakan penyusunan roadmap komunikasi strategis dalam pencegahan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme di Kementerian / Lembaga sesuai mandat yang tercantum dalam Pilar 1, Fokus 3, dan Strategi 1 RAN PE.