Kepala BNPT Terima Kunjungan UNOCT-CTED, Bahas Kerja Sama Penanggulangan Terorisme Indonesia-PBB
Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, M.H. menyambut hangat Under Secretary General UNOCT, Vladimir Voronkov dan Assisstant Secretary General CTED, Michele Coninsx pada Kamis siang (27/2). Turut hadir pula Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI, Dr. Agung Firman Sampurna, S.E., M.Si., WATAPRI New York, Dian Triansyah Djani serta jajaran pejabat di lingkungan BNPT.
Bertempat di salah satu gedung Kementerian di bilangan Jakarta Pusat, pertemuan hari ini dilaksanakan untuk membahas beberapa agenda terkait penanggulangan terorisme diantaranya perkembangan ancaman terorisme, dan peluang kerja sama Indonesia-PBB. Kunjungan ini menunjukkan peran penting Indonesia dalam upaya penanggulangan terorisme baik di tingkat nasional maupun global.
Pencapaian Indonesia dalam penanggulangan terorisme mendapat apresiasi di dunia internasional. Prestasi ini pun mendorong negara dan organisasi internasional untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia. Lebih lanjut, program penanggulangan terorisme yang telah berhasil dilakukan pemerintah diharapkan dapat diadopsi oleh Negara lain.
"Mereka (UNOCT, CTED, Monitoring Team) ingin mengambil pengalaman dari kita (Pemerintah Indonesia, dalam hal ini BNPT), ingin bekerja sama juga untuk isu-isu yang terkait dengan bagaimana kita dapat menyelesaikan counter terrorism, mereka juga ingin melihat pengalaman Indonesia yang dapat ditularkan kepada negara lain," jelas Dian Triansyah selaku Ketua Monitoring Team Resolusi 1267 PBB mengenai ISIS dan Al-Qaeda.
Voronkov menilai pertemuan hari merupakan sarana yang baik untuk bertukar pikiran. Menurutnya perlu ada negara untuk menjadi komando pemberantasan terorisme. Dalam hal ini, Indonesia dapat berperan aktif dengan memberikan masukan kepada PBB untuk memajukan upaya pemberantasan terorisme secara global.
Terorisme merupakan isu yang luas dan kompleks sehingga dalam penanganannya perlu ada sinergi antar elemen baik di level domestik maupun internasional. Maka dari itu, Indonesia juga dapat membantu Negara anggota PBB melalui berbagai macam kerangka kerja sama, seperti South-South Cooperation.