Kepala BNPT dan Menpan-RB Bahas Penguatan Organisasi BNPT Guna Implementasikan Asta Cita
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersilaturahmi ke kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk membahas penguatan organisasi untuk mengimplementasikan amanat Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tentang pertahanan dan keamanan negara.
"Hari ini kita berdiskusi dengan Ibu Menteri, kita upayakan penguatan organisasi BNPT untuk menjalankan amanat dari Asta Cita bapak Presiden," kata Kepala BNPT Komjen. Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., saat ditemui usai Kegiatan Audiensi bersama Menteri PAN-RB, Rini Widyantini di Kantor KemenPAN-RB pada Senin (25/11).
Selain bertujuan untuk menjalankan amanat Presiden, penguatan organisasi dibutuhkan untuk menciptakan tata kelola organisasi BNPT yang lebih baik.
"BNPT dengan KemenPANRB juga berisinergi untuk organisasi kedepannya, agar tata kelola BNPT menjadi lebih baik," tambahnya.
Sementara itu, Menteri PAN-RB Rini Widyantini mengatakan bahwa BNPT perlu melakukan beberapa perubahan untuk mendukung Asta Cita tersebut serta melakukan transformasi sumber daya manusia (SDM).
"BNPT harus melakukan beberapa perubahan yang dapat dikaitkan dengan Asta Cita yang sudah dicanangkan bapak Presiden Prabowo Subianto dan kemudian kita membahas transformasi SDM di lingkungan BNPT," jelasnya.
Dirinya juga berharap bahwa antara BNPT dengan KemenPAN-RB dapat terus berkolaborasi agar strategi, tujuan dan outcome penanggulangan terorisme dapat tercapai dengan baik.
Sebagai informasi, BNPT sudah mengajukan uji prakarsa kepada MenPANRB yang sebelumnya dan sudah disampaikan kepada Presiden. Selanjutnya telah mendapatkan masukan dari Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensetneg) agar ditinjau kembali dalam mengajukan prakarsa kembali.
Selamat Datang! Situs web ini adalah pusat informasi pemberitaan, kegiatan, publikasi dan berbagai informasi lainnya terkait dengan radikal terorisme di Indonesia, serta fungsi BNPT sebagai lembaga resmi negara.
