Dukung Sukseskan Gerakan Nasional, BNPT Terima Piagam Penghargaan Dari Kemendagri RI
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menerima piagam penghargaan atas semangat soliditas dan kebersamaan dalam mensukseskan Gerakan Nasional Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia selama bulan Agustus yang lalu.
Piagam tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo, S.H., M.H kepada Sekretaris Utama BNPT, Dedi Sambowo, S.IP di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta (5/9).
Dalam kesempatan yang baik tersebut, Sestama BNPT menyampaikan jika kegiatan semacam ini perlu terus digaungkan agar NKRI dapat terus berjaya.
"Kegiatan seperti ini patut kita pertahankan dan lanjutkan agar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merupakan warisan leluhur bangsa dapat kita pertahankan dan jaya selamanya," ucapnya.
Penghargaan tersebut merupakan bentuk terima kasih Kementerian Dalam Negeri kepada pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya Gerakan Nasional sehingga tercatat dalam Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Dedi turut menyampaikan harapannya jika kedepan BNPT dapat melaksanakan kegiatan yang lebih besar dalam upaya membangkitkan rasa persatuan dan nasionalisme masyarakat Indonesia.
"Tentunya nanti BNPT kedepan akan melaksanakan kegiatan yang lebih hebat dan lebih besar," ujarnya.
Keikutsertaan BNPT dalam acara yang diinisiasi Kementerian Dalam Negeri ini dalam rangka menyampaikan kepada masyarakat bahwa Indonesia memiliki modal besar dalam merawat persatuan dan kesatuan di dalam keberagaman melalui semangat plurarisme dan toleransi.
Sebelumnya dalam Gerakan Nasional tersebut BNPT secara masif mendukung Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih dengan melibatkan mitra deradikalisasi sebagai wujud nasionalisme dan menunjukan kembalinya mitra deradikalisasi mencintai NKRI.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dalam Negeri, Prof. Muhammad Tito Karnavian, MA., Ph.D berpesan bahwa api kebangsaan yaitu bersatu dalam kebergaman negara Indonesia harus benar-benar dijaga selalu, karena modal kita adalah persatuan dan kebersamaan bangsa Indonesia.
"Modal kita sebagai bangsa Indonesia itu bukan jumlah penduduk yang besar, bukan wilayah yang besar tapi kebersamaan kita sebagai bangsa. Kita boleh berbeda tetapi kita tetap harus bersatu," jelasnya.
Mantan Kapolri ini juga mengajak untuk terus bersyukur karena negara Indonesia selama 77 tahun masih bersatu, tidak banyak negara yang dapat seperti Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri para Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota baik secara luring maupun daring, diantaranya yang hadir adalah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sementara Sestama BNPT didampingi Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan, Irjen Pol Ibnu Suhaendra, S.Ik. dan Kepala Biro Umum, Marsma Fanfan Infansyah.