Dukung Pemilu 2024 Aman dan Lancar, BNPT : KPU dan Bawaslu Harus Steril Dari Potensi Kerawanan Terorisme
Semarang - Pastikan penyelenggaraan Pemilu 2024 aman dari aksi terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kembali laksanakan sosialisasi dan pra audit standar minimum pengamanan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Kota Solo pada tanggal 6-7 Januari 2024.
Direktur Perlindungan BNPT, Brigjen Pol. Imam Margono menjelaskan penyelenggara pesta demokrasi seperti KPU dan Bawaslu harus steril dari potensi kerawanan terorisme, khususnya saat momen Pemilu yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi. Imam menjelaskan kehadiran BNPT tidak hanya memastikan keamanan gedung tetapi juga personel di dalamnya dari ideologi kekerasan.
“Penyelenggaraan KPU dan Bawaslu harus steril dari pengaruh kerawanan terorisme, bukan hanya melakukan pengamanan terhadap gedungnya saja tetapi juga personelnya dari radikalisme,” kata Direktur Perlindungan BNPT.
Imam menyampaikan jika kegiatan Pra audit dan sosialisasi ini dilakukan sesuai dengan Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelindungan Sarana Objek Vital yang Strategis dan Fasilitas Publik dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme. Adapun lokasi pra audit dan sosialisasi dipilih berdasarkan indeks kerawanan yang disusun oleh Bawaslu dan juga BNPT.
Lebih lanjut mantan Wakapolda NTB ini menjelaskan bahwa BNPT memberikan rekomendasi guna meningkatkan sistem pengamanan gedung KPU dan Bawaslu, khususnya dalam upaya pencegahan dan mitigasi.
“Harus ada buku manual atau rencana pengamanan yang permanen sehingga rekomendasi BNPT nantinya bisa jadi rujukan,” imbuh Imam Margono.
Mendukung BNPT, Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono menyampaikan jika mereka akan meningkatkan sistem pengamanan dan kapasitas personel utamanya menjelang Pemilu pekan depan.
“Kita harus sesuaikan dengan standar yang disampaikan BNPT, standar pengamanan juga kemampuan dan kewaspadaan (terhadap radikalisme terorisme) dari personel kami,” kata Ketua KPU ditemui usai sosialisasi.
Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Diana Ariyanti memberikan Apresiasi kepada BNPT atas pelaksanaan sosialisasi dan pra audit yang dilakukan oleh BNPT, dirinya akan mendiseminasikan kembali secara masif kepada pihak-pihak terkait dalam penyelenggaraan Pemilu di wilayah Jawa Tengah.
“Terima kasih BNPT sosialisasi ini bermanfaat bagi kami Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu, sosialisasi ini akan disampaikan secara masif karena Jawa Tengah ini sangat luas,” tutup Diana.
Selamat Datang! Situs web ini adalah pusat informasi pemberitaan, kegiatan, publikasi dan berbagai informasi lainnya terkait dengan radikal terorisme di Indonesia, serta fungsi BNPT sebagai lembaga resmi negara.
