BNPT: Kami Terus Persiapkan Aparatur Setiap Wilayah Bangun Kesiapsiagaan Nasional
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus berupaya memperlengkapi dan mempersiapkan aparatur kewilayahan baik personel Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya dalam membangun Kesiapsiagaan Nasional.
"Kita terus mempersiapkan aparatur di masing - masing wilayah agar tetap melaksanakan kesiapsiagaan nasional," jelas Direktur Pembinaan Kemampuan, Brigjen. Pol. Wawan Ridwan, S.I.K., M.H., dalam Kegiatan Penguatan Kapasitas dan Kompetensi Personel TNI, Polri dan Instansi terkait dalam Mendukung Penanggulangan Terorisme di Provinsi Lampung yang berlangsung 2 hari sejak tanggal 23 Oktober 2024.
Menurut Wawan, peningkatan kapasitas memegang peranan yang krusial di tengah dinamika pergerakan jaringan teror di bawah permukaan.
"Meskipun hingga saat ini belum ada aksi teror atau zero terrorist attack, tetapi di bawah permukaan masih terjadi penyebaran paham ideologi kekerasan bahkan pendanaan,”ujarnya.
Wawan pun menyatakan optimismenya bahwa tantangan penanggulangan terorisme di masa kini dapat diatasi dengan sinergi multipihak.
"Berbagai kondisi saat ini menunjukkan bahwa ancaman dan tantangan penanggulangan terorisme nyata dan perlu ditanggulangi bersama,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang narasumber yang juga merupakan mitra deradikalisasi Ken Setiawan memiliki cara unik dalam mencegah bahaya intoleransi di Provinsi Lampung yaitu melalui Game Online yang sengaja diciptakannya untuk menanamkan keberagaman bagi generasi muda.
"Mencegah bahaya intoleransi lewat game online itu bisa, saya buat suatu game bersama anak saya. Dimana game itu bernuansa kearifan lokal, toleransi. Gamenya total ada 7, ada yang namanya Jelajah Lampung, Lorong Toleransi dan lainnya. Dalam game itu, ada pertanyaan - pertanyaan tentang lampung, 5 falsafah hidup Lampung, kearifan lokal di Lampung dan pertanyaan lainnya yg terkait keberagaman. Game ini pun kami kampanyekan ke sekolah - sekolah," jelasnya.
Ken juga mengapresiasi BNPT atas segala implementasi program pencegahan yang menurutnya berjalan efektif.
"Kegiatan - kegiatan BNPT itu sangat efektif disitu kita bisa menyampaikan pesan kebangsaan, keanekaragaman untuk hidup bersama walau latar belakang berbeda," ucapnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan ini 50 aparatur wilayah diberikan pembekalan beragam tema yang berkaitan dengan tugasnya seperti analisis Ipoleksosbud (Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya), wawasan kebangsaan, hingga sharing experience mitra deradikalisasi. Adapun jumlah mitra deradikalisasi di wilayah Lampung berjumlah 83 orang.