BNPT Gelar Silaturahmi Kebangsaan: Membangun Solidaritas dan Suarakan Perdamaian Antara Penyintas dan Mantan Pelaku Teror
Malang – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kembali hadir menggelar Silaturahmi Kebangsaan yang mempertemukan penyintas terorisme dengan mantan narapidana terorisme atau mitra deradikalisasi dari provinsi Bali, Jawa Timur, dan Jawa Tengah pada tanggal 17 hingga 19 September 2024 di kota Batu, Malang.
Acara ini dilakukan dalam upaya memperkuat pencegahan radikalisme dan untuk membangun solidaritas diantara penyintas maupun mitra deradikalisasi (eks napiter).
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Roedy Widodo, menjelaskan bahwa silaturahmi kebangsaan ini merupakan momen penting bagi penyintas dan mitra deradikalisasi untuk saling memaafkan.
Roedy optimis bahwa rekonsiliasi ini akan menjadi awal yang baik untuk melangkah maju serta menjadi momentum untuk terus suara perdamaian di bumi Indonesia.
“Kepada para penyintas, mari kita bangkit, survive, dan menjadi agen-agen perubahan untuk menyuarakan perdamaian"katanya.
Lebih lanjut, Roedy terus mendorong kolaborasi mitra deradikalisasi untuk membantu merubah pola pikir atau mindset saudara-saudara sebangsa yang masih terpapar ideologi radikal terorisme.
"untuk mitra deradikalisasi, ini adalah titik balik untuk mengajak teman-teman yang belum sadar” ungkap Roedy.
Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Brigjen Pol. (Purn.) Dr. Achmadi, M.H., berharap jika kegiatan rekonsiliasi semacam ini dapat terus dilaksanakan hingga ke level yang lebih tinggi.
“Harapan kami adalah agar kegiatan Silaturahmi Kebangsaan ini dapat dilanjutkan secara berkelanjutan dan digelorakan hingga ke level internasional sebagai bentuk rekonsiliasi serta upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme,” kata Ketua LPSK.
Menurutnya, pertemuan antara penyintas dan mantan pelaku teror memiliki makna strategis dalam pencegahan, penanggulangan, dan pemenuhan hak korban terorisme.
Melalui inisiatif ini, BNPT berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai, serta membangun kesadaran kolektif untuk melawan radikalisasi dan terorisme di Indonesia.