BNPT Ajak Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah di Solo Tingkatkan Kordinasi dalam Penanggulangan Terorisme
SOLO - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak seluruh Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Lurah di wilayah Solo, Jawa Tengah untuk mendukung program penanggulangan terorisme.
Dukungan tersebut dapat direalisasikan melalui kordinasi yang baik dengan BNPT. Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah dapat berkoordinasi melalui pemberian informasi serta saran dan pendapat terkait adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang mengarah pada aksi terorisme di wilayah mereka yaitu di pedesaan.
“BNPT selaku koordinator dalam penanggulangan terorisme, ingin agar bapak- bapak (Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah) sekalian memiliki persamaan persepsi dan interprestasi terhadap hal-hal yang menonjol di bidang kamtibmas dan sharing informasi untuk saling memahami kekurangan dan kelemahan dalam mengatasi berbagai permasalahan aktual yang terkait dengan penanggulangan terorisme di willayah Solo dan sekitarnya”, jelas Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT, Brigjen. Pol. Drs. Imam Margono pada Rabu (16/06).
Lebih lanjut, Imam menilai sistem kordinasi antara BNPT dengan Babinkamtibmas, Babinsa, dan Lurah haruslah berlandaskan prinsip proaktif, profesional, serta akuntabel.
Ketiga prinsip kordinasi tersebut diharapkan akan membuat usaha bersama penanggulangan terorisme berjalan dengan cepat, komprehensif dan maksimal.
“Kita mohon dari bapak-bapak sekalian yang sehari-hari langsung bertemu dengan masyarakat, memberi kami masukan yang dikemudian hari akan kami analisa untuk jadi rekomendasi kami dalam menyusun kebijakan”, katanya.