Berikan Pembekalan Lanjutan, Tim Sinergisitas BNPT Dorong Personel BKO dan Fasda Fokus Pada Target Sasaran
Bogor - Tim Sinergisitas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan pembekalan lanjutan spesifik bagi 7 personel BKO dan 25 personel Fasilitator Daerah (fasda) yang ditugaskan di 26 kabupaten/kota lokus Sinergisitas. Pembekalan ini fokus pada penyampaian rencana kegiatan Sinergisitas, materi intelijen bagi BKO, dan asesmen psikologi yang diadakan pada Sabtu (12/1) di Bogor.
Sinergisitas antar Kementerian/Lembaga dilaksanakan secara sistematis, terpadu, dan berkesinambungan sebagai implementasi strategi penanggulangan terorisme melalui pendekatan lunak (soft-approach). Rencana pengembangan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) akan fokus pada pada perubahan pola pikir, ideologi mitra deradikalisasi dan masyarakat pada umumnya.
Dalam sambutannya, Kepala Biro Perencanaan Hukum dan Humas BNPT, Bangbang Surono, Ak., M.M., menjelaskan latar belakang perlunya dukungan dari beragam pihak untuk pengembangan KTN.
"Sampai saat ini BNPT belum memiliki kantor perwakilan di wilayah, meskipun cakupan wilayah kerja berada di seluruh Indonesia. Itulah mengapa Tim Sinergisitas merekrut fasilitator daerah dan menyampaikan kebutuhan personel TNI untuk fungsi intelijen,” jelasnya.
Sementara Kol. Gatot Sumandiono Dosen Satinduk BAIS TNI menjelaskan hal-hal penting berkaitan dengan tugas yang harus dikuasai para BKO.
“Sebelum melakukan tugas tentukan topik atau garis persuasi yang digunakan untuk menemukan subyek masalah. Harus bisa menganalisa sasaran, harus sesuai dengan kebijaksanaan atasan, tepat waktu, konsisten serta dapat dipercaya,” terangnya.
Secara garis besar, tugas BKO dan fasilitator daerah (fasda) Sinergisitas juga dijelaskan oleh Kasubdit Data dan Pelaporan Chairil Anwar, S.H.
“Diharapkan dapat mencapai tahapan pemberdayaan yang sudah ditentukan, seperti memahami target sasaran bekerjasama dengan beragam unsur berdasarkan potensi dan sumber daya wilayah, membangun kepemimpinan wilayah dan melalukan upaya untuk kemandirian dan keberlanjutan,” jelasnya.
Kegiatan hari ini ditutup dengan asesmen psikologi untuk mengetahui kondisi psikologis dan mempersiapkan mental personel dalam bertugas.