Berita Terbaru

Antisipasi Penyebaran Paham Radikalisme Terorisme di Dunia Maya, BNPT Gelar Pelatihan Penyusunan dan Distribusi Narasi Moderat Serta Pelaporan Konten Radikal

Antisipasi Penyebaran Paham Radikalisme Terorisme di Dunia Maya, BNPT Gelar Pelatihan Penyusunan dan Distribusi Narasi Moderat Serta Pelaporan Konten Radikal

Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengadakan Pelatihan Aparatur Pemerintahan tentang Penyusunan dan Distribusi Narasi Moderat serta Pelaporan Konten Radikal di hotel Harper M.T. Haryono,  pada Selasa (12/07) hingga Kamis (14/07). Pelatihan ini dimaksudkan dalam rangka mengantisipasi penyebaran narasi hoax, intoleran, ekstremisme serta radikalisme. 

Pelaksanaan pelatihan dilakukan dengan berbasis diskusi dan ceramah oleh narasumber pilihan. Peserta yang disasar merupakan humas dari beberapa Kementerian/Lembaga negara diharapkan setelah pelatihan mendapatkan wawasan mengenai Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme dan Terorisme di dunia maya, penyusunan dan distribusi narasi moderat hingga pengaruh narasi intoleran terhadap masyarakat. 

"Kami berharap pelatihan ini memberikan peningkatan kemampuan kepada seluruh peserta dan juga peningkatan keterampilan. Dengan keterbatasan dukungan dan waktu, kami sangat yakin dan percaya bahwa tetap ada peningkatan kemampuan. Kemudian meningkatnya koordinasi dan sinergitas antar aparatur pemerintah dalam melaksanakan produksi dan distribusi narasi moderat sebagai upaya melawan penyebaran paham Radikalisme Terorisme secara baik,"  tutur Kasubdit Pelatihan BNPT, Dedy Indriyanto yang mewakili sambutan Wawan Ridwan, S.I.K., S.H., M.H. selaku Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT.

Sebagaimana diyakini bersama bahwa penanggulangan terorisme baik di dunia nyata maupun dunia maya memerlukan langkah-langkah komprehensif yang menyentuh persoalan Terorisme dari hulu ke hilir. Salah satu wujud nyata pencegahan adalah dengan meningkatkan produksi, distribusi dan diseminasi narasi-narasi yang menanamkan nilai keberagaman, wawasan kebangsaan dan moderasi beragama melalui media daring. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi mekanisme pertahanan diri pengguna internet terhadap paparan narasi Radikalisme Terorisme yang saat ini masih beredar. 

"Peningkatan kemampuan dan pengetahuan peserta pelatihan dalam kaitannya dengan manajemen dan evaluasi penanganan aduan konten negatif sebagai upaya tindak lanjut dalam mendukung penanggulangan Terorisme. Kami berharap melalui pelatihan ini akan lebih banyak narasi moderat yang muncul terimplementasi di internet sehingga dapat melawan narasi Radikal yang beredar secara masif sekarang ini," ujar Kasubdit Pelatihan BNPT.

Kegiatan ini diikuti oleh Kementrian Agama, Kementrian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Humas Polda Metro Jaya, Humas Kodam Jayakarta, Densus 88 Polri, Kejaksaan RI Brimob Polri, BIN, BNN, Kementerian BUMN, Kementerian Polhukam, Bakamla, Dosen bidang Agama islam Universitas Indonesia, Dosen bidang Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, Dosen bidang Filsafat SKSG Universitas Indonesia dan Dosen bidang Geografi Universitas Indonesia.

Jul 18, 2022

Authoradmin