Wujudkan SDM yang PRIMA, CPNS BNPT Wajib Miliki Wawasan dan Karakter Kebangsaan yang Kuat
Bogor – Mempunyai wawasan dan karakter kebangsaan yang kuat wajib dimiliki seluruh pegawai Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) termasuk para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) T.A 2019 BNPT.
Para CPNS ini kedepannya diharapkan mampu memiliki Kualitas PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, Adaptif) untuk mewujudkan Indonesia yang HADIR (Harmoni, Aman, Indah, dan Rukun). Kualitas yang PRIMA sejalan dengan nilai-nilai BNPT yaitu berintegritas, nasionalisme, profesional, dan terpuji.
"Tema pembekalan hari ini sejalan dengan nila-nilai BNPT, yaitu berintegritas, nasionalisme, profesional, dan terpuji. Inilah yang kita ingin bangun kepada CPNS BNPT salah satunya dengan melakukan penguatan wawasan kebangsaan dan pancasila hari ini", tutur Kepala Biro Umum Sekretariat Utama BNPT, Marsma TNI Fanfan Infansyah saat memberikan sambutan pada kegiatan Ceramah Kebangsaan dan Pancasila: "Membangun SDM Berkualitas PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, Adaptif) Sebagai Dedikasi Untuk Mewujudkan Indonesia HADIR (Harmoni, Aman, Indah, dan Rukun) di Bogor pada Rabu (8/9).
CPNS BNPT diwajibkan juga memiliki nilai nasionalisme, kesadaran berbangsa dan bernegara, kreatifitas, serta patriotisme yang tinggi saat menjalankan tugas negara sebagai pegawai BNPT dan ketika sedang berada di lingkungan masyarakat. Sejumlah nilai tersebut menjadi landasan utama dalam mengembangkan kemampuan/skill guna menjawab perkembangan dan perubahan zaman.
“Kompetensi aparatur sipil negara (ASN) berperan penuh dalam menjawab tantangan dan perubahan zaman yang dinamis. Kompetensi tersebut dapat berpengaruh dan berdampak buruk terhadap kinerja organisasi, apabila kompetensi yang dimiliki oleh ASN tidak dikembangkan”, ungkap Inspektur BNPT, Catur Iman Pratignyo S.E.
Sementara itu, Direktur Klinik Pancasila, Dr. Dody Susanto menjelaskan bahwa kualitas CPNS yang PRIMA dapat diwujudkan dengan cara memahami, meresapi sekaligus mengamalkan empat konsensus Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasa 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keempat konsensus kebangsaan ini, bisa menjadi kekuatan untuk menjawab berbagai tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"CPNS di lingkungan BNPT dapat menghasilkan generasi muda yang rasa cinta tanah air dan tetap dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Serta dapat melaksanakan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme di Indonesia," jelasnya.
Selamat Datang! Situs web ini adalah pusat informasi pemberitaan, kegiatan, publikasi dan berbagai informasi lainnya terkait dengan radikal terorisme di Indonesia, serta fungsi BNPT sebagai lembaga resmi negara.
