Tingkatkan Mutu Program Penanggulangan Terorisme, Satgas Sinergisitas Wilayah Sulteng Gelar Rapat Evaluasi Rencana Aksi K/L
Palu – Kesadaran untuk membangun upaya pencegahan radikal terorisme di wilayah Sulawesi Tengah melalui program Sinergisitas kembali menerima sambutan positif. Menginjak tahun ke-3 di Sulawesi Tengah, Satuan Tugas Sinergisitas Antarkementerian/Lembaga Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah kembali melaksanakan Rapat Evaluasi Rencana Aksi Kementerian/Lembaga pada hari Jumat (9/7) di Hotel Santika, Palu, Sulawesi Tengah.
Kegiatan dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Kaban Kesbangpol Provinsi Sulawesi Tengah, Kaban Kesbangpol Kota Palu, Kaban Kesbangpol Kabupaten Tojo Una-Una, Kaban Kesbangpol Kabupaten Morowali Utara, Kaban Kesbangpol Kabupaten Poso, Agen Madya BINDA Sulawesi Tengah, Asintel Kejati Sulawesi Tengah, serta beberapa perwakilan dari Bappeda Sulawesi Tengah, Kanwil Kumham Sulawesi Tengah, Kanwil Agama Sulawesi Tengah, Dit. Intelkam Polda Sulawesi Tengah, dan Ketua FKPT Sulawesi Tengah.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Bapak Dr. H. Rusli Baco Dg Palabbi, SH, MH. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menyampaikan bahwa kompleksitas terorisme harus menjadi perhatian seluruh pihak dalam merancang dan melaksanakan program-program pendekatan lunak sebagai upaya untuk memitigasi bahaya dan pencegahan terorisme.
Kaban Kesbangpol Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Fahrudin D. Yambas, M.Si, selaku pelaksana harian Kasatgas Sinergisitas Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah menyampaikan apreasiasi terhadap program ini. Hal ini didasari BNPT yang telah menjadikan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai salah satu dari tiga provinsi lokasi kegiatan Sinergisitas Antarkementerian/Lembaga.
Pelaksanaan Kegiatan Sinergisitas Antarkementerian/Lembaga dalam program penanggulangan terorisme di Sulawesi Tengah sudah berjalan sejak tahun 2018. Sejumlah kegiatan, baik fisik maupun non-fisik telah dilaksanakan seperti pembangunan rumah susun untuk pondok pesantren, perbaikan jalan, dukungan stimulan, hingga pelatihan-pelatihan kepada sasaran telah berjalan dengan baik. Hal ini tentunya didukung dari berbagai rencana aksi dari 38 Kementerian/Lembaga yang telah dihimpun tim Sinergisitas.
Demi menyempurnakan tahapan pelaksanaan, Kepala Bidang Operasi Sinergisitas Agus Purwanto, SH, MAP, menyampaikan perlunya dukungan dan masukan terkait dengan data kebutuhan sasaran yang memadai dan sesuai dengan kriteria penerima manfaat yang akan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan usulan rencana aksi di tahun mendatang sebagai salah satu fokus evaluasi. Dikatakannya, tahun ini terdapat 226 rencana aksi Kementerian/Lembaga yang 79 kegiatan diantaranya telah dilaksanakan, 80 kegiatan sedang dilaksanakan, dan 67 kegiatan belum dilaksanakan.
“Kondisi pandemi Covid-19 ini menjadi kendala tersendiri dalam pelaksanaan kegiatan khususnya terkait dengan refocussing anggaran Kementerian/Lembaga dan pembatasan aktivitas untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Kabid Operasi Sinergisitas.
Dalam rapat evaluasi tersebut telah didapatkan masukan terkait dengan usulan perubahan struktur organisasi, usulan rapat kerja per triwulan, dan kebutuhan data sasaran dari Kabupaten Tojo Una-Una, Kabupaten Morowali Utara, dan Kabupaten Poso untuk tahun 2021-2022. Kegiatan ditutup oleh Bapak Dr. Fahrudin D. Yambas, M.Si, selaku pelaksana harian Kasatgas Sinergisitas Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, yang mengharapkan tim Satgas Wilayah Sinergisitas menjadi semakin solid.