Serius untuk Tanggulangi Terorisme, Pemerintah AS Lanjutkan Kerja Sama Bilateral dengan Indonesia
Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., beserta pejabat Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT, menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Mr. Sung Yong Kim, di Kantor BNPT Jakarta pada Kamis (22/7). Pertemuan kali ini sebagai bentuk silaturahmi kedua negara sekaligus momentum untuk membahas lebih dalam kelanjutan kerja sama kedua negara yang tertuang pada "Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the United States of America on Strengthening Counter-terrorism Cooperation."
Pada kesempatan ini, Kepala BNPT mengawali pembahasan mengenai MoU dimaksud yang akan habis masa berlakunya pada tahun ini. Mensikapi hal tersebut, Duta Besar Amerika untuk Indonesia dan Kepala BNPT berencana untuk memperpanjang MoU kerja sama penanggulangan terorisme antara kedua negara tersebut. Adapun bentuk kerjasama yang telah dilakukan antara kedua negara meliputi pertukaran informasi, training, dan kerja sama pembangunan melalui United States Agency for International Development (USAID).
"Amerika Serikat merupakan mitra penting bagi Indonesia dalam memelihara perdamaian dan keamanan di tingkat regional dan multilateral, dan selama ini kerjasama Indonesia dan Amerika Serikat di bidang keamanan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, ke depannya kami akan terus meningkatkan kerja sama dalam mencegah serta menanggulangi terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan", tutur Boy Rafli.
Menanggapi sambutan hangat terhadap kunjungannya, Mr. Sung Yong Kim menyampaikan kegembiraan dan apresiasinya terhadap kerjasama yang telah terjalin dengan BNPT selama ini, termasuk dalam menangani masalah terorisme lintas negara.
“First of all I am delighted to be here, and honoured to meet with General Boy Rafli Amar. We have a wonderful discussion about the importance of our parallel cooperation of counter terrorism, which is related to your question, no country tend to fight against terrorism alone, so that is really important that they have strong international cooperation, including cooperation that United State has with Indonesia. And I think the next task is to continue countering different kind of terrorism threat, so that we are both protected as we can fight against terrorism threat”, ungkap Mr. Sung.
Lebih lanjut, Duta Besar Amerika untuk Indonesia juga berharap agar kerja sama yang sudah berlangsung, dapat di tingkatkan dan mempertajam fokus ke depannya.
“Well I think it’s important to us not only to engage our strength in cooperation, but also to protect ourselves, to protect Americans , to protect Indonesians. What we keep doing together must have implications. Be safer, more secure, and more prosperous to our strong cooperation”, ujarnya.
Menutup pertemuan, Kepala BNPT pun menjelaskan mengenai Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme 2020-2024. Hal ini merupakan upaya konkrit pemerintah Indonesia dalam pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme dengan mengedepankan pendekatan soft approach guna menanggulangi akar permasalahannya secara komprehensif.