Bogor - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memberikan santunan dan membagikan sejumlah masker kepada anak yatim piatu Pondok Pesantren Darul Fikri, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (01/09) pagi. Tidak hanya memberikan santunan kepada anak yatim, DWP BNPT juga memberikan santunan kepada kaum dhuafa yang ada di lingkungan sekitar Pesantren Darul Fikri. 

Penasihat DWP BNPT, Ny. Ira Boy Rafli, beserta Ketua DWP BNPT, Ny. Gustina Untung Budiharto, Wakil Ketua DWP BNPT, Ny. Upay Hendri Lubis dan pengurus DWP BNPT lainnya tiba di Pesantren Darul Fikri disambut oleh Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Darul Fikri, KH. Pepen.

Dalam kesempatan ini, DWP BNPT memberikan 90 paket sembako dan sejumlah uang kepada anak yatim dan santri Pesantren Darul Fikri serta dhuafa. Bantuan ini secara simbolis diberikan oleh Penasihat DWP, Ny. Ira Boy Rafli kepada 10 anak yatim piatu Pesantren Darul Fikri. Dalam sambutannya, Penasihat DWP, Ny. Ira Boy Rafli menyampaikan agar para santri tetap giat belajar dan tetap menjaga kesehatan mereka. 

“Semoga anak-anak santriwan dan santriwati untuk selalu berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala semoga dalam menempuh pendidikan atau pelajaran anak-anak sekalian dapat mencapai cita-cita dan impiannya. dan senantiasa menjaga diri, menjaga kesehatan, dan  menjaga kebersihan. dan tetap juga adik-adik, anak-anakku mengikuti protocol covid kesehatan mulai dari mencuci tangan, memakai masker, kemudian istirahat, yang cukup makan yang sehat, agar bisa terhindar dari covid 19,” tutur Ira Boy Rafli. 

Disisi lain, pengurus Pesantren Darul Fikri merasa terbantu dengan adanya bantuan dari DWP BNPT kepada santriwan dan santriwati mereka. Terlebih ditengah pandemi seperti saat ini, banyak anak-anak yang membutuhkan bantuan. 
“Kedatangan ibu-ibu DWP BNPT sangat membantu sekali untuk anak –anak. Dan diharapkan dengan adanya acara ini dapat menumbuhkan rasa syukur, serta memupuk rasa percaya diri anak-anak disini. Sehingga dapat berguna dimasa depan untuk kesuksesan mereka,” ujar  KH. Pepen. 

Tujuan diselenggarakannya acara ini yakni untuk memperingati Tahun Baru Hijriah 10 Muharram yang jatuh pada tanggal 29 Agustus 2020 kemarin. Dimana pada 10 Muharram dikenal sebagai Lebaran anak yatim. Untuk mempererat tali silaturahmi dan mengingkatkan ilmu pengetahuan anak-anak dalam berbangsa dan bernegara, Penasihat beserta Pengurus DWP BNPT lainnya mengadakan permainan tanya jawab yang bertemakan wawasan kebangsaan. Hal ini perlu dilakukan guna menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada mereka sejak dini. 

“Memang pada saat ini di pesantren mungkin ada beberapa pelajaran mengenai wawasan kebangsaan yang terlupakan atau mungkin anak-anak tidak begitu banyak pelajaran yang diberikan, sehingga kami disini pengurus memberikan sedikit trigger atau inspirasi kepada anak-anak untuk mengenal wawasan kebangsaan baik itu lagu-lagu wajib seperti Garuda Pancasila ataupun nama-nama pahlawan atau pun juga mengenai makna Pancasila itu sendiri,” ungkap Penasihat DWP BNPT.

Acara ditutup dengan memberikan sejumlah Goodiebag kepada anak-anak. Sebelum meninggalkan tempat, Penasihat DWP BNPT, Ny. Ira Boy Rafli, menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu kediaman dhuafa untuk memberikan bantuan secara langsung.