Satgas Sinergisitas K/L Lakukan Evaluasi Rencana Aksi Program Penanggulangan Terorisme di Wilayah Jawa Timur
Surabaya - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme mendorong pelibatan segenap Kementerian dan Lembaga pemerintah dalam menghadapi permasalahan radikal intoleran dan terorisme salah satunya melalui program Sinergisitas Antarkementerian dan Lembaga Program Penanggulangan Terorisme.
Program ini menjadi unggul karena menerapkan metode pendekatan humanis (soft power approach) melalui upaya pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di beberapa wilayah diantaranya Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Timur. Kementerian dan Lembaga sesuai tupoksi masing-masing berkolaborasi untuk memberikan bantuan beberapa diantaranya berupa pembangunan infrastruktur, penananaman wawasan kebangsaan dan moderasi beragama kepada wilayah sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Di wilayah Jawa Timur misalnya, pada tahun 2020, terdapat 161 rencana aksi yang tersebar di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Magetan. Rencana aksi ini harus terus diawasi dan dievaluasi agar penerapannya berjalan maksimal dan bermanfaat memberikan perubahan positif bagi wilayah sasaran.
Hal ini melatarbelakangi terselenggaranya Rapat Evaluasi Rencana Aksi Sinergisitas Kementerian/Lembaga Wilayah Jawa Timur di Surabaya (21/10). Rapat ini dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah wilayah Jawa Timur mulai dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota.
Syaiful Rachman, Ak., selaku Kepala Satuan Tugas Sinergisitas Wilayah Provinsi Jawa Timur saat membuka acara menyampaikan apresiasi kepada anggota satgas yang telah hadir untuk dapat berdiskusi dalam rangka menjaga wilayah Provinsi Jawa Timur dari bahaya paham radikal terorisme.
Beberapa sentuhan kepada masyarakat sekitar Jawa Timur yang telah dilaksanakan diantaranya berupa bantuan Al Qur'an dan buku-buku agama untuk Pondok Pesantren dari Kementerian Agama, bantuan hand-tractor untuk kelompok tani dari Kementerian Pertanian, dan pemasangan billboard anti radikalisme dan terorisme dari Kementerian Komunikasi dan Informatika serta penyelenggaraan forum keserasian sosial dan kearifan lokal bentukan Kementerian Sosial.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penjelasan dari Agus Purwanto, SH., M.A.P., selaku Kepala Bidang Operasi Sinergisitas mengenai pentingnya usulan kebutuhan sasaran dari aparat wilayah dan dinas terkait agar dapat diusulkan dan tersentuh program dari Kementerian/Lembaga di pusat. Dalam diskusi juga disampaikan usulan terkait perubahan struktur Satgas Wilayah Provinsi Jawa Timur menjadi lebih berkembang. Menurut Ir. Bachrudin, M.Si, MT, Kaban Kesbangpol Malang, perubahan struktur tersebut menandai terjadinya perkembangan positif dalam satgas wilayah yang berarti program-program Sinergisitas telah disambut dan diterima dengan baik di daerah.