Koopssus TNI dan BNPT Wujudkan Sinergi Atasi Potensi Ancaman Terorisme
Jakarta - Mewujudkan Indonesia yang aman, damai, dan bebas dari ancaman radikal terorisme memerlukan partisipasi kolektif segenap komponen bangsa. Sebagai upayanya, keamanan nasional, dan ketahanan bangsa perlu selalu terjaga yang bertumpu pada jalinan sinergi antara TNI dan Polri sesuai tusinya masing-masing. Pascateror yang terjadi di Sigi, Sulawesi Tengah pada 27 November 2020 lalu, tentunya seluruh stakeholder terkait perlu meningkatkan kewaspadaan dan menyusun strategi dengan lebih maksimal lagi agar kejahatan kemanusiaan serupa tidak terulang kembali.
Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., didampingi oleh Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis dan Direktur Penegakan Hukum BNPT, Brigjen Pol. Eddy Hartono, S.IK., M.H., menerima kunjungan dari Komandan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI, Mayjen TNI Richard TH Tampubolon pada hari Kamis pagi di Jakarta (10/12).
Dalam pertemuan ini, dibahas perkembangan terkini terkait situasi keamanan nasional dan langkah-langkah mengatasinya. Kepala BNPT kemudian menjelaskan bahwa sebagai leading sector penanggulangan terorisme di Indonesia, BNPT mendorong terwujudnya jalinan komunikasi dan koordinasi antara TNI dan Polri agar langkah-langkah penindakan dan penegakan hukum berjalan dengan optimal.
“Kita mengupdate kaitannya dengan penanggulangan terorisme dengan Koopssus Mabes TNI. Karena kita tahu bahwa dalam penanggulangan ini khususnya dalam langkah-langkah penindakan dan penegakan hukum, konsep sinergi antara TNI dan Polri sebagaimana yang telah dilaksanakan, terlebih pada Operasi Tinombala ini tentu harus ada langkah-langkah koordinasi atau sinergi agar bisa berjalan semakin baik,” ujar Komjen Pol. Boy Rafli Amar.
Kepala BNPT kemudian mengungkapkan dukungannya atas peran penting Koopssus TNI yang terdiri dari gabungan pasukan elit matra darat, laut, dan udara yang memiliki tupoksi mengatasi aksi terorisme yang mengancam ideologi kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia. Kepala BNPT juga menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan dan melakukan evaluasi bagi para aparat yang sedang bertugas di lapangan agar tingkat keberhasilan operasi semakin tercapai.
“BNPT mengucapkan terimakasih kepada Koopssus TNI yang telah berkoordinasi dan membahas program-program kedepan. Tentunya agar teman-teman di lapangan, dalam hal ini setidaknya satuan tugas Operasi Tinombala yang terus kita lakukan langkah evaluasi tentunya dengan tujuan agar tingkat keberhasilan teman-teman di lapangan semakin baik lagi dan bisa optimal,” harap Boy Rafli.
Dankoopssus TNI, Mayjen TNI Richard TH Tampubolon, ditemui usai acara mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat Kepala BNPT dalam mengatasi permasalahan terorisme dengan pendekatan yang tulus dan ikhlas. Masukan konstruktif yang didapat dari jajaran BNPT pada pertemuan kali ini kedepannya akan dijadikan bahan evaluasi bagi Koopssus TNI sehingga target capaian pemberantasan aksi terorisme dapat tercapai dengan sempurna selaras dengan sinergisitas dengan instansi lain yang diharapkan dapat berjalan dengan lebih baik lagi.
“Pada kesempatan ini banyak sekali kami mendapatkan update informasi bagaimana konsep dan analisa bagaimana membuat format kedepan. Kami berterimakasih atas masukan, pencerahan yang sangat konstruktif dan tajam. Sehingga kelak kedepan seperti yang dikatakan oleh Kepala BNPT tadi semoga dengan didasari semangat yang tulus ikhlas, dan didasari konsep yang begitu baik sehingga tugas-tugas kedepan dan target-target capaian kedepan sesuai tupoksi dapat kita capai. Kami akan segera membuat evaluasi dan analisis guna penyempurnaan konsep kedepan sehingga tupoksi berjalan baik, terutama mengenai sinergisitas dengan instansi manapun,” tutup Mayjen TNI Richard TH Tampubolon.