BNPT-USAID TINGKATKAN KETANGGUHAN TERHADAP INTOLERANSI DAN EKSTRIMISME MELALUI PROGRAM HARMONI
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan The United States Agency for International Development (USAID) melakukan kerja sama dalam rangka pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan di Indonesia melalui program HARMONI. Kerja sama tersebut diwujudkan melalui audiensi yang dihadiri oleh Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., didampingi Deputi Kerja Sama Internasional BNPT, Andhika Chrisnayudhanto, dan Project Officer Program HARMONI, Jonathan Keith Simon.
Didesain untuk masyarakat rentan, program HARMONI diharapkan dapat meningkatkan kemampuan identifikasi dan daya tangkal komunitas, institusi pendidikan, serta masyarakat umum terhadap tindakan ektrimisme berbasis kekerasan dan intoleransi. Selain itu, diharapkan proses reintegrasi individu maupun kelompok terpapar baik dari aspek perangkat, kapasitas dan kolaborasi dapat dikembangkan.
Boy Rafli mengungkapkan perlu adanya diskusi lebih lanjut terkait materi dan sasaran penerima program. Ia pun ingin melibatkan tokoh agama, komunitas dan anak muda dalam program ini.
Hasil pertemuan hari ini akan ditindaklanjuti dengan pembahasan payung kerja sama antara BNPT-USAID. Kerja sama keduanya direalisasikan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) yang rencananya akan ditandatangani pada November 2020 mendatang.