BNPT Adakan Dialog Kebangsaan Dengan Forkopimda Bali dan Pesantren Nurul Ikhlas Jembrana
Bali - Dalam rangka memperkuat sinergi pencegahan terorisme di daerah, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersilaturahmi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali dan keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Jembrana pada Senin (14/12/2020).
Dialog kebangsaan ini didasari oleh maraknya radikalisasi yang dilakukan secara langsung maupun melalui dunia maya. Fenomena tersebut menjadi bom waktu apabila tidak direspon secara serius mengingat tidak satu pun individu yang imun terhadap paham radikal terorisme. Bahkan di era modern saat ini, radikalisme yang mengatasnamakan agama membawa dampak yang lebih buruk yakni menciptakan pejuang tunggal (lone wolf) yang banyak menyasar generasi muda.
Peristiwa Bom Bali beberapa tahun silam telah membuat pemerintah pusat dan setempat lebih giat lagi melindungi Bali dari paham radikal dan aksi terorisme. Sekda Provinsi Bali mengungkapkan bahwa silaturahmi antra BNPT dan Pemerintah Daerah Bali jadi awal yang baik dalam menjaga Bali tetap kondusif aman dari ancaman terorisme.
"Suatu pertukaran informasi yang sangat baik karena BNPT menyampaikan potensi-potensi atau paham-paham radikal yang potensial menghadirkan terorisme, sementara kami di Bali juga memberikan informasi yang sama sehingga dengan demikian maka kita bisa menyusun strategi bersama apa yang bisa kita lakukan ke depan untuk menangkal mencegah tindakan terorisme di Bali," ungkap Sekda Provinsi Bali, Drs. Dewa Made Indra, M.Si.
Tak hanya melibatkan unsur pemerintah daerah, BNPT pun merangkul institusi pendidikan berbasis agama untuk memutus kaderisasi jihadis-jihadis baru. Kunjungan rombongan BNPT yang dipimpin oleh Sekretaris Utama BNPT, Mayjen TNI Untung Budiharto ke Nurul Ikhlas Jembrana pun disambut baik oleh keluarga besar pesantren tersebut.
Masih dalam dialog kebangsaan, Sekretaris Utama BNPT dan Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid mengajak Pesantren Nurul Iklas menjadi mitra BNPT dalam melakukan moderasi beragama serta mencetak santri-santriwati yang toleran dan cinta kepada Tanah Air.
"Kami sangat bangga diajak bersama-sama mencegah berkembangnya pikiran-pikiran (radikal) terorisme, sehingga kita lebih awal melalui pendidikan ini memberikan pengetahuan kepada generasi muda milenial untuk mereka tidak mudah terpapar oleh pikiran dan keinginan untuk menjadi teroris," kata Pimpinan Pesantren Nurul Ikhlas Jembrana.